Jumat, November 11, 2016

Penista Agama

Membela Penista Agama




11 November 2016
Opini & Artikel

Apakah yang dimaksud dengan penistaan agama?

 

Penistaan adalah bentuk lain dari kata penghinaan dan pencelaan. Objek yang dihina adalah konsep agamanya, bukan penganutnya. Jika yang dihina adalah penganutnya, tidak layak dikatakan sebagai penistaan terhadap agama karena penganut sebuah agama tidaklah cermin dari agama itu sendiri, kecuali yang dihina adalah pembawa risalah agama tersebut yang merupakan contoh mutlak atau wujud hidup dari agama tersebut.

 

Dalam kasus Ahok, yang dihina tidak agamanya tapi segelintir oknum yang menjual ayat untuk kepentingan politik perebutan kekuasaan. Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyatakan pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengenai Al Maidah 51 bukanlah penistaan. Menurut dia penistaan tidak tergambar dalam kalimat Ahok. Kalimat Ahok menyatakan surat Al Maidah digunakan orang lain untuk mempengaruhi pilihan politik.

 

Saya juga menyimak betul apa yang disampaikan bapak gubernur. Saya memahami bahwa konteksnya tidak dalam arti menghina ayat ya,” jelas Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

 

Lalu siapakah yang dimaksud dengan penista agama?

 

Penista agama yang nyata saat ini adalah ---Salman Rushdie--- yang mencurahkan segenap pemikirannya mengarang buku “Satanic Verse” atau “Ayat-ayat Setan”. Yang diserang adalah konsep agamanya yang berbentuk kitab suci dari agama islam. Apakah ada demo besar-besaran menuntut Salman Rushdie dihukum? Satu-satunya yang mengeluarkan fatwa untuk membunuh Salman adalah orang yang teranggap kafir oleh yang berdemo menuntut Ahok. Sedangkan yang lain hanya diam seribu bahasa karena Salman tidak bernilai politis untuk diperjuangkan.

 

Penista agama lainnya adalah yang mencoreng agama yang dia anut dengan wajah yang bengis dan ucapan yang tidak mencerminkan agama yang dia anut namun menganggap dirinya adalah refleksi dari agama itu sendiri. Umumnya aliran ini sangat mudah mengkafirkan dan menghalalkan darah siapa saja yang bertentangan dengan diri dan kelompoknya.

 

Penista agama lainnya adalah yang merubah makna ayat dari yang semestinya menjadi menyimpang jauh dan mengakibatkan distorsi makna lalu digunakan untuk kepentingan pribadi dan golongan.

~ManhajSalafi

(c) 111116 14:56


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih untuk partisipasi dan kepercayaannya. Sumbang-saran, testimoni serta kontribusi positipnya segera ditampilkan..
Salam 🙏

Materi Teknik Penyuntingan Video Kelas 12 - Part 3

Langkah-langkah Penyuntingan Video yang Efektif Dalam bagian ini, kita akan merinci langkah-langkah penyuntingan video yang efektif mengguna...