Selasa, Oktober 13, 2020

Aki motor pulsar baru tapi tidak bisa starter

Aki motor pulsar baru tapi tidak bisa starter 

– hal tersebut tentunya membuat anda bertanya tanya kenapa motor pulsar anda masih tidak bisa di starter padahal anda sudah mengganti aki anda dengan yang baru. berikut 5 penyebab aki motor pulsar baru tapi tidak bisa starter

1. Water Hammer
Merupakan kondisi dimana air secara tidak sengaja masuk ke dalam ruang mesin motor pulsar yang tentunya akan menghambat proses pembakaran. kalau ada air yang tercampur maka api tidak akan menyala dan membuat motor anda tidak akan hidup walau di starter berkali kali. Water hammer ini terjadi pada saat pencucian pakai steam bertekanan tinggu atau terendam banjir yang cukup dalam dimana air akan masuk melalui lubang bisi, masuk dari ventilasi karburator dan masuk diantara ruang pembakaran yang melalui knalpot. untuk menghindari itu tentunya anda harus mencuci motor anda dengan tekanan air tidak terlalu tinggi dan sebisa mungkin hindari banjir. untuk memperbaiki tentunya anda harus membongkar seluruh karburator dan ruang bakar motor pulsar anda dan mengeringkannya sehingga motor anda bisa di starter lagi

2. Busi yang rusak
Busi yang rusak bisa disebabkan oleh usia pakai busi itu sendiri atau kondisi busi yang basah karena bahan bakar yang menempel atau karena oli yang merembes ke ruang bakar yang mengakibatkan busi tidak mampu memercikkan api.
berbagai penyebab kenapa terkontaminasi cairan ke busi
a. paking yang sudah rusak sehingga oli merembes ke busi
b. busi basah karena bensin yang over dan rembesan oli
c. busi yang sudah tua
d. kode pemakaian busi yang tidak sesuai
e. pemilihan busi panas atau busi dingin yang tidak sesuai

untuk mengatasinya maka anda harus melakukan proses pergantian busi secara teratur sesuai dengan spesifikasi pabrikan, menggunakan cop busi yang sesuai standard dan penggunaan busi sesuai dengan standard mesin yang ada.


3. komponen part pengapian rusak
selain busi ada beberapa spare part pulsar yang harus anda cek karena kerusakan pada komponen part ini akan berdampak secara keseluruhan

a. Kabel koil
b. Koil busi
c. CDI
d. Spull
e. Magnet
f. Kabel Body
Spare part diatas sangat penting dan apabila terdapat kerusakan tentunya motor anda tidak akan dapat di starter maka pastikan motor pulsar anda tidak mengalami permasalahan pada spare part diatas. Apabila terdapat kerusakan maka sebaiknya anda mengganti dengan spare part sesuai peruntukannya jangan pakai spare part padanannya

4. Rusaknya dinamo starter & Relay starter
Motor anda menggunakan electric starter dan tidak bisa di starter maka hal ini kemungkinan adalah dinamo starter anda yang rusak atau relay starter yang rusak. hal ini sebagai tersangka terakhir apabila kondisi spare part yang lainnya anda sudah cek kondisinya namun masih OK. kerusakan ini biasanya disebabkan oleh faktor pakai dan usia kendaraan sehingga anda disarankan mengganti nya dengan menggunakan spare part pulsar yang original

5. Kabel kunci kontak atau kunci kontaknya mengalami masalah
Masalah yang cukup sering terjadi, namun banyak orang dan juga mekanik yang tidak sadar akan maslaah ini. ya, kunci kontak. Kerusakan atau masalah pada kunci kontak dan juga kabel pada kunci kontak juga merupakan salah satu penyebab motor tidak bisa distarter. Biasanya, hal ini terjadi karena kabel terkelupas, atau bagian kunci kontak yang mengalami karat, sehingga tidak mampu memutus dan menyambung aliran listrik lagi.

demikian penjelasan aki motor pulsar baru tapi tidak bisa starter sehingga anda perlu melakukan pengecekan secara berkala terhadap spare part bajaj pulsar anda. untuk mendapatkan spare part bajaj pulsar yang original dan vendor anda dapat menghubungi kami melalui nomer HP yang 

Sumber : Sukucadangpulsar dot kom


Busi tengah KAWASAKI BAJAJ Pulsar 200NS BR200



Vesi mobile

Fujitsu DOCOMO

Jumat, Mei 01, 2020

Sejak Kapan Al-Azhar Menjadi Kiblat Keilmuan Islam ?

Sejak kapan Al-Azhar menjadi kiblat keilmuan Islam? 

Pertanyaan yang agak rumit. Sebab harus menoleh kebelakang; melihat sejak kapan al-Azhar melahirkan bintang gemintang ulama yang ilmunya diteguk oleh umat Islam sepanjang masa ke masa. 

Muiz Lidinillah memulai membangun al-Azhar hari sabtu bulan Jumadil Awal tahun 359 H (970 M) dan pembangunan itu selesai tanggal 7 Ramadhan 361 H atau 22 Juni 972 M.

Ketika itu tentu al-Azhar masih belum menjadi kiblat keilmuan al-Azhar. Sebab pusat keilmuan Islam masih terpusat di Baghdad dengan mahligai keindahan bayt al-Hikmah-nya dan Andalusia yang mempesona dengan ulamanya. Al-Azhar masih kanak-kanaknya untuk disebut sebagai kiblat keilmuan. 

Meskipun demikian, al-Azhar telah memulai halakah-halakah keilmuannya dengan mengajarkan kitab-kitab Mazhab Syiah Imamiyah. Al-Maqrizi, murid kesayangan Ibnu Khaldun mengatakan bahwa kitab yang pertama kali diajarkan di al-Azhar adalah kitab matan fikih syiah, al-Iqtishar. 

Pengajian di al-Azhar tidak hanya untuk laki-laki, tapi juga ada majelis khusus untuk para perempuan, baik perempuan kerajaan maupun perempuan umum. 

Berabad kemudian, Baghdad dan Andalusia diambang kehancuran perang. Para warga termasuk ulama banyak yang melarikan diri. Tentara mongol menghancurkan dan meluluhkan lantakan Baghdad beserta perpustakaan Besarnya; Bayt al-Hikmah. Buku-buku yang ada di dalamnya dibuang ke sungai. Sayang sekali tidak ada PDF yang bisa menjaga kitab-kitab yang dibuang itu. 😪. Bahkan bukan cuma itu,  sekitar sejuta orang dibunuh oleh pasukan jahannam kaum Mongol. Syaikh Usamah Sayyid Azhari sampai mengatakan bahwa kejadian itu merupakan musibah terbesar dalam sejarah Manusia setelah banjir besar yang menimpa kaum Nabi Nuh. 

Andalusia juga begitu. Menemui ajalnya. Orang-orang dibunuh, dibantai dan disiksa sepuasnya. 

Kedua pusat keilmuan itu runtuh. 

Pada masa Saladin al-Ayyubi al-Syafii al-Asy'ari, beliau menciptakan madrasah-madrasah di Mesir. Jumlahnya mencapai puluhan. Tujuannya tak lain untuk menandingi al-Azhar yang pada masa itu masih memegang erat pemahaman Syiah. 

Al-Azhar akhirnya ditutup selama hampir seabad. Lockdown yang amat lama sekali. Akan tetapi, madrasah-madrasah yang dibuat oleh Saladin di Mesir tetap berjalan sebagaimana biasa. 

Hingga pada suatu hari, al-Azhar dibuka kembali. 

Imam Suyuthi mengatakan:

وقد غدا الأزهر منذ أواخر القرن السابع أي منذ غلق معاهد بغداد وقرطبة كعبة الأساتذة والطلاب من سائر العالم. وغدا أعظم مركز للدراسات الإسلامية العامة حتى أطلق عليه في عصر الممالك العصر الذهبي للأزهر

"Sungguh al-Azhar di akhir abad ke tujuh, yaitu sejak ditutupnya madrasah-madrasah Baghdad dan Cordoba (Andalus), al-Azhar telah menjadi kiblat para ulama dan pencari ilmu di seluruh persada bumi. Dia telah menjadi pusat pembelajaran Islam secara umum sampai-sampai disebutkan bahwa al-Azhar yang ada pada masa Mamalik itu sebagai masa keemasan bagi al-Azhar."

Pernyataan itu tidaklah berlebihan. Sebab akhir abad ketujuh, memang banyak bermunculan ulama-ulama kibar yang mengunjunginya al-Azhar atau lahir di sana. Allamah Ibnu Khaldun menginjakkan kakinya di teras al-Azhar sekitar pada tahun 783 H. Di al-Azhar beliau menuliskan beberapa karyanya. Abad ketujuh muncul juga ulama sekaliber Imam Ibnu Hajar Asqalani, Imam Mahalli, Badruddin Zarkasyi, dan lain-lain. 

Ibnu Mandhur, seorang ulama lughah yang memiliki kitab fenomenal;  Lisanul Arab yang mencakup sekitar 80 ribu akar kata bahasa Arab, menuliskan kitabnya di al-Azhar. Fairruzabadi sempat menuliskan kamusnya yang fenomenal, Qamus al-Muhith, di al-Azhar. Demikian pula al-Damamini dan Ibnu Aqil, dua pakar bahasa kenamaan yang sempat mengajar di al-Azhar. Imam Murtadha al-Zabidi menulis kitab Tajul Arus, Syarah Qamusnya Fairuzabadi juga di al-Azhar. Demikian ditulis dalam al-Azhar Fi Alfi Am. Al-Azhar, lautan ilmu lughah. Para ulama lughah mencari keberkahan dengan menulis kitabnya di sana. 

Syaikhul Azhar, Maulana Ahmad Thayyib mengatakan:

فمن المعلوم تاريخا: أن مركز الثقل في تراث المسلمين كان في بغداد، وفي بلاد فيما وراء النهرين، وأن زعيم المغول دمر بجيشه الوثني تراث المسلمين في هذه البلاد، ومحاه من الوجود عام ٦١٦ ه - ١٢٢٠ م، ثم جاء حفيده هولاكو عام ٦٥٦ ه - ١٢٥٨ فدمر بغداد برجالها ونسائها واطفالها ومدارسها ومكتباتها.

ولك أن تتساءل: أين قدر لهذا التراث أن ينبعث ويتماسك من جديد، ويستعيد دوره في حماية أمة بحجم أمة المسلمين؟

والإجابة التي لا يعرف التاريخ إجابة غيرها: إنه الأزهر الشريف وعلماؤه وأروقته، ولولاه لأصبحت الأمة بلا رأس، وأصبح اندماجها في الحضارات الأخرى وانسحاقها في تراثها أمرا محتوما تفرضه عوامل التطور وحركات التاريخ

Sudah diketahui dalam sejarah bahwa pusat besar turast umat Islam di Baghdad dan di Bilad Fi Ma Waraa al-Nahr (Transoxiania). Panglima Mongol mengancurkan turas umat Islam. Meluluh lantakkan baghdad, rakyatnya, anak-anak kecil dan perempuan di dalamnya, beserta perpustakaannya. 

Kalian bisa bertanya-tanya: "Di mana turas mampu kembali dan didapat dicengkeram kembali seperti semula serta mengembalikan perannya untuk menjaga umat Islam? 

Satu-satunya jawabnya yang diketahui oleh sejarah: Ya. Dialah al-Azhar, ulamanya, ruwaq-ruwaqnya. Tanpa al-Azhar, umat Islam akan menjadi umat tanpa kepala, dan keberadaannya dalam peradaban-peradaban dam keterbelakangan umat Islam dalam turastnya menjadi sebuah kenyataan yang tak bisa dielakkan tanpa al-Azhar yang bisa dibuktikan dengan aspek-aspek sebuah kemajuan dan pergerakan sejarah.

Setelah itu, syaikhul Islam wal al-Azhar melanjutkan dan mengutip perkataan Zaki Najib Mahmud, Filsuf moderen. 

"Barangkali para pembaca mengira saya sedang membanggakan peran madrasah ini, atau memujinya melebihi batas. Saya akan mengutip perkataan filsuf Mesir yang dikenal dengan ensiklopedisnya, kepakaran dan penggabungannya antara dua kebudayaan barat dan timur."

"Peradaban Islam datang dan tiap muslim mengetahui bahwa sumbangsih Mesir bagi peradaban Islam. Sekiranya tidak ada sumbangsih dan peran al-Azhar pada abad 12, 13 dan 14 H, tidak akan ada turast Arab Islam. Di mana kita menemuinya sementara Tartar membakar turas Islam dan Andalusia telah hilang di tangan orang-orang yang berperang. Akan tetapi al-Azhar bersegera mengumpulkan kembali turast itu sebelum hilang. Dikumpulkan kembali. Tapi pengumpulan apa yang dimaksud? Yaitu tidak sekedar mengumpulkan, melainkan menciptakan hal yang baru dan tujuan."

Qultu: Itu bisa disaksikan gencar keilmuan di zaman Ustmaniyah di al-Azhar. Para ulama Azhar berlomba-lomba membuat kitab matan, syarah, hasyiah, taqrir di fan-fan keilmuan yang bermacam-macam. Bahkan tak berlebihan jika dikatakan bahwa zaman itu adalah zaman penghasyiahan sebuah fan ilmu. Syaikh Athhar, syaikh Mallawi, syaikh Amir Kabir, syaikh Baijuri, syaikh Sujai, dan ribuan nama lainnya menghiasi dinding peradaban Islam hingga saat ini. 

Jika dilihat di sembilan belas, abad dua puluh dan dua satu, kita akan menemukan seabrek nama-nama ulama yang telah menjaga Agama ini yang pernah menghirup udara dan debu al-Azhar. Di Mesir, kita menemui syaikh Bakhit, syaikh Musthafa Imran (guru syaikh Azhar, Ahmad Thayyib, syaikh Hasan Syafi'i dan syaikh Muallim syaikh Husam). Di Syiria, kita menemukan syaikh Hassan Hanabakeh, syaikh Buthi, syaikh Wahbah Zuhail, syaikh Nurudin Ithr. Di Tunisia, kita temukan syaikh Kimtir, syaikh Jamiah Zaitunah sekarang. Di Indonesia, syaikh Nawawi Bantani al-Azhary, syaikh Mahmud Yunus, syaikh al-habib Muhammad Quraish Shihab dan lain-lain. 

Jika ditelusuri lagi, akan banyak kita temukan. Namun, sebagaimana bintang-gemintang di langit sulit dihitung, demikian pula para ulama al-Azhar. 

وامدح بأمدح ما في الشعرِ أَزهَــرَنَا
فأمدح الشعر عن أوصـافه عــجــزا! 

Pujilah al-Azhar kita dengan pujian yang maha memuji yang terdapat dalam sebuah syair

Paling memujinya syair telah lemah dalam menyifati al-Azhar! 

[الشيباني] 

Paling terpenting bukan bagaimana kita hanya membanggakan al-Azhar, tapi yang jauh lebih penting dari itu, bagaimana al-Azhar bisa bangga kepada kita. Dengan apa? Menjaga turast-turats yang mereka tinggalkan kepada kita dengan memahaminya dan menyelam dalam samudera rahasia-rahasianya

Madinatul Buuts, 30 April 2020

Hari ini ulang tahun al-Azhar yang ke 1080 tahun. Tepatnya pada 7 Ramadhan.Selamat ulang tahun, sayyidina al-Azhar!

Sumber: 

Al-Azhar Fi Alfi Am
Al-Azhar Wa Dauruh Fi Nasyr Tsaqafah

Beben Syaibani

~dari Fun Page FB Suara Al-Azhar


Kamis, Januari 09, 2020

Manfaat Kacang Arab

6 Manfaat Kesehatan Kacang Arab yang Harus Anda Ketahui

Oleh   Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Tania Savitri - Dokter Umum

Sebagian orang mungkin mengenal kacang arab sebagai oleh-oleh khas dari mereka yang baru saja pulang dari tanah suci. Tapi, tahukah Anda, selain memiliki rasa yang gurih dan unik, kacang ini juga menyimpan banyak manfaat kesehatan, lho! Baca terus untuk mengetahui manfaat kacang ini selengkapnya.

Kandungan nutrisi kacang arab

Satu cup kacang arab matang mengandung:

  • 269 ​​kalori
  • 45 gram karbohidrat
  • 15 gram protein
  • 13 gram serat makanan
  • 4 gram lemak
  • 0 gram kolesterol.

Selain itu, jenis kacang ini juga mengandung vitamin K, folat, fosfor, seng, tembaga, mangan, kolin, dan selenium. Selain sebagai sumber protein dan serat vegan dan bebas gluten, kacang arab juga mengandung zat besi, vitamin B-6, dan magnesium yang sangat berlimpah.

Bebagai manfaat kacang arab

Setelah mengetahui kandungan nutrisi dalam kacang arab, berikut ini beberapa manfaat kacang arab bagi kesehatan yang harus Anda ketahui:

1. Kaya akan serat

Jenis kacang ini mengandung serat larut dan tidak larut di dalamnya. Serat larut bermanfaat untuk membantu mengontrol kesehatan empedu dan serat tidak larut mampu meningkatkan kesehatan dan kebersihan pencernaan. Itu sebabnya, mengonsumsi kacang ini bermanfaat bagi Anda yang sedang ingin menurunkan berat badan sebab mampu membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Tidak hanya itu, karena kandungan seratnya yang tinggi, kacang arab juga bisa membantu mencegah sembelit dan meningkatkan kelancaran sistem saluran pencernaan. 

2. Meredakan peradangan

Kandungan kolin dalam kacang ini membantu Anda untuk memperbaiki gangguan tidur, fleksibilitas gerakan otot, dan meningkatkan daya ingat. Selain itu, kandungan kolin dalam kacang ini juga membantu menjaga struktur membran seluler, membantu transmisi impuls saraf, membantu penyerapan lemak, dan mengurangi peradangan kronis.

3. Sumber protein yang baik untuk para vegetarian

Kacang arab adalah sumber protein yang sangat baik. Bahkan kandungan protein dalam kacang ini lebih banyak dibandingkan kandungan protein pada dua telur besar. Namun, protein dalam kacang ini tidak “lengkap” karena bukan termasuk makanan hewani, sehingga tidak mengandung asam amino esensial. Meski begitu, Anda bisa dengan mudah mendapatkan asupan asam amino dengan mengonsumsi sumber protein lain, seperti telur, susu, daging, biji-bijian dan sayuran, sepanjang hari.

Bagi Anda yang seorang vegetarian, konsumsilah kacang ini sebagai pengganti asupan protein dari hewani. Sebab kacang arab adalah sumber protein yang baik dan tidak menambah kalori serta lemak tak jenuh di dalam tubuh Anda.



4. Menstabilkan gula darah

Serat larut yang terkandung di dalam kacang arab mampu membantu menjaga gula darah Anda agar selalu stabil. Oleh karena itu, kacang ini baik dikonsumsi oleh mereka yang sedang menderita diabetes. Studi telah menunjukkan bahwa orang dengan diabetes tipe 1 yang mengkonsumsi makanan dengan serat tinggi memiliki kadar glukosa darah yang rendah. Sedangkan untuk orang dengan diabetes tipe 2, asupan serat yang lebih tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah, lipid, dan insulin.

5. Baik untuk kesehatan jantung

Kandungan serat, potasium, vitamin C, dan vitamin B-6 yang tinggi dalam kacang arab mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan. Kandungan serat yang kaya juga membantu menurunkan jumlah kolesterol total dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

Bahkan, dalam sebuah penelitian, mereka yang mengkonsumsi 4.069 miligram potassium per hari memiliki risiko kematian 49 persen lebih rendah akibat penyakit jantung iskemik dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi potassium yang lebih sedikit (sekitar 1.000 mg per hari).

6. Mempertahankan struktur dan kekuatan tulang

Zat besi, fosfat, kalsium, magnesium, mangan, seng, dan vitamin K dalam kacang arab berperan untuk membangun dan mempertahankan struktur dan kekuatan tulang. Vitamin K memiliki peran yang cukup penting untuk kesehatan tulang yang baik karena meningkatkan penyerapan kalsium dan dapat mengurangi ekskresi kalsium dalam urin. Itu sebabnya, asupan vitamin K yang rendah dikaitkan dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi.

Di balik bentuknya yang kecil, ternyata kacang arab menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan Anda. Oleh karena itu, Anda dapat mengonsumsinya sebagai alternatif lain makanan sehat.

~Sumber pada link teks

Makanan yang kuat dan tahan lama.

Di setiap makanan yang kita beli, biasanya terdapat tulisan mengenai tanggal kadaluarsa.

Tanggal ini memberi tahu kita kapan sebagaiknya makanan di konsumsi dan kapan makanan itu sudah berkurang kualitasnya.

Alih-alih bisa basi, tahukah kamu ternyata ada deretan makanan yang tak punya kadaluarsa loh.

Yuk simak penjelasan dari Boldsky berikut ini.


1. Nasi putih / Beras

Beras memiliki masa simpan yang panjang dan tidak bisa kadaluarsa.

Bahkan disebutkan beras bisa bertahan hingga tiga puluh tahun.

Makanan ini tetap bisa dikonsumsi dalam waktu yang lama.

Bahkan disebutkan beras bisa bertahan hingga tiga puluh tahun.

Namun ingat, beras harus disimpan dengan benar, yakni di bawah suhu 40 derajat dan tutup rapat agar tidak ada kotoran masuk.


2. Kacang kering

Kacang kering seperti kacang merah, kacang polong, kedelai, dll memiliki masa kadaluarsa yang lama.

Kacang kering tidak mudah rusak dan bisa disimpan di mana saja.


3. Madu

Madu adalah produk alam dan tidak mudah rusak.

Madu mungkin jadi satu-satunya makanan yang bisa bertahan dan memiliki umur simpan yang lama.


4. Gula

Gula tidak mudah rusak karena bisa terhindar dari pertumbuhan bakteri.

Namun, kita haru bisa menyimpan gula dengan baik dan benar.

Hal ini berguna untuk menjaga gula tidak keras atau leleh.

Ada baiknya simpan gula dalam wadah kedap udara dan suhu ruangan.(*)

~Sumber pada link bacaan


Materi Teknik Penyuntingan Video Kelas 12 - Part 3

Langkah-langkah Penyuntingan Video yang Efektif Dalam bagian ini, kita akan merinci langkah-langkah penyuntingan video yang efektif mengguna...