Minggu, Maret 13, 2016

Lima Kesalahan Sederhana, Tapi Bikin Motor Cepat Rusak

Lima Kesalahan Sederhana, Tapi Bikin Motor Cepat Rusak

Rendra Saputra, Dian Tami
Senin, 14 Maret 2016, 12:37 WIB

VIVA.co.id - Melakukan perawatan rutin merupakan salah satu langkah yang perlu diperhatikan bagi para pemilik kendaraan, salah satunya sepeda motor. Jangan sampai motor justru membuat repot, lantaran mendadak mogok saat digunakan.

Selain perawatan rutin, sebenarnya ada beberapa kesalahan sederhana yang sering dilakukan biker dan membuat motor lebih cepat rusak. Ada beberapa perangkat kendaraan yang terbilang berukuran kecil, namun sangat berperan besar bagi sepeda motor. Jika rusak, dipastikan mesin motor tidak akan menyala.

Berikut hal-hal patut diperhatikan yang dapat membuat motor cepat rusak, seperti yang disampaikan Chandra, seorang mekanik Lancar Motor yang terletak di daerah Jakarta Barat:

1. Waktu starter motor, gas dibuka terlalu besar

Kebiasaan tersebut dapat membuat mesin motor menjadi lebih sulit hidup, karena udara banyak masuk ke mesin dan bensin lebih sedikit.

2. Tidak memeriksakan kondisi motor secara berkala

Rutin memeriksa oli, bensin, lampu, sein, klakson, rem dan ban merupakan hal yang sangat penting. Pemeriksaan tersebut penting karena keselamatan saat berkendara sangat berpengaruh pada komponen dasar motor. Sehingga pemeliharaan motor secara berkala harus terus diperhatikan.

3. Membuka gas terlalu besar saat memacu kendaraan di gigi satu

Kebiasaan pengendara ini dapat menyebabkan motor tersentak saat hendak melaju. Sebaiknya pengendara motor dapat lebih halus saat hendak menjalankan sepeda motor miliknya.

4. Beban motor terlalu berat 

Menggunakan motor dengan penumpang berlebih atau bonceng tiga, serta beban yang terlalu berat, membuat kerja mesin motor lebih besar. Selain itu, beban pada pelek dan shockbreaker lebih besar sehingga dapat membuat lebih cepat rusak.

5. Pedal rem selalu diinjak

Kebiasaan tersebut dapat mengakibatkan mesin dan kopling bekerja lebih keras karena kopling akan lebih tertarik. Jika hal tersebut terus dilakukan, akan terjadi selip di antara pelat kopling, sehingga motor akan lebih tidak bertenaga dan kopling lebih cepat aus. (one)







Indonesia bangett..
Support by Blog SehatMy Web & My Press
15:23 Mar-15 ©2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih untuk partisipasi dan kepercayaannya. Sumbang-saran, testimoni serta kontribusi positipnya segera ditampilkan..
Salam 🙏

Materi Teknik Penyuntingan Video Kelas 12 - Part 3

Langkah-langkah Penyuntingan Video yang Efektif Dalam bagian ini, kita akan merinci langkah-langkah penyuntingan video yang efektif mengguna...